Sumber: Banjarmasin Post- Selasa, 02 Februari 2010
BARABAI, BPOST- Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kecewa dengan pemerintah kabupaten setempat terkait turunnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2010 dibanding tahun sebelumnya.
Kekecewaan tersebut disampaikan melalui Rapat Paripurna beragendakan Penyampaian Tanggapan Fraksi-Fraksi terhadap Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten HST Tahun Anggaran (TA) 2010, Senin (1/2), di gedung DPRD setempat.
“Sangat disayangkan di penghujung kepemimpinan Saiful Rasyid dan Iriansyah justru target PAD menurun padahal realisasi dari tahun ke tahun selalu meningkat,” kata Tajuddin juru bicara fraksi Papadaan.
Menurutnya dari data realisasi PAD 2008 mencapai Rp 23 miliar. Tapi target di 2010 hanya menjadi Rp 22,5 miliar. “Ada apa ini. Target PAD itu sama dengan tahun lalu saja sudah termasuk kemunduran apalagi ini berkurang dari tahun lalu,” ujar politikus PPP ini sambil geleng-geleng kepala. Selin soal PAD, Papadaan juga menyinggung tidak signifikannya kenaikan dana perimbangan pusat yang hanya naik sekitar 0,92 persen dari tahun sebelumnya. “Dana perimbangan urat nadi daerah, jika naik tidak sampai satu persen sedang belanja pegawai naik 19,57 persen dari tahun sebelumnya, dari mana kenaikan gaji pegawai kita dibayarkan,” tanyanya. Menurut H Arsyad, juru bicara Fraksi Golkar, masih banyak potensi atau sumbangan yang masih dapat digali untuk menambah PAD, seperti galian C, papan reklame, dan retribusi parker. (arl)
Leave a Reply