Sumber: Banjarmasin Post, Selasa 11 Agustus 2009
Barabai,BPost-Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) mengucurkan dana Rp2,7 Miliar untuk disalurkan ke 18 kelurahan /desa di kecamatan Barabai. Dana itu merupakan bantuan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP).
Kepala Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bapedda) HST, Abu Yazid Bustani mengatakan, dana itu merupakan pelaksanaan PNPM-MP lanjutan program sebelumnya, yaitu Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP).
“Sebelumnya pada 2004, program itu mencakup wilayah Banjarmasin, Batola, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan dan Tabalong. Tahun ini giliran HST,” katanya.
Dana yang bersumber dari APBN dan APBD senilai Rp1,35 miliar itu akan diberikan dengan jumlah bervariasi, tergantung jumlah penduduk dan persentase Kepala Keluarga Rumah Tangga Miskin (KK-RTM).
“Untuk ukuran kelurahan dengan jumlah di bawah 50 KK-RTM, dikucurkan bantuan Rp50 juta. Sedang kelurahan dengan jumlah di atas 50 KK-RTM, mendapat Rp100 juta,” jelasnya.
Selain itu, ada tiga kategori penyaluran, yaitu ukuran kecil dengan jumlah penduduk di bawah 3.000 jiwa, ukuran sedang dengan jumlah penduduk antara 3.000 sampai 10.000 jiwa dan ukuran besar dengan di atas 10.000 jiwa. ” Untuk ketiga ukuran kelurahan itu, masing-masing mendapat Rp150 juta, Rp200 juta dan Rp350 juta,” paparnya.
Ketua LSM Aspirasi Rakyat Jelata (Asperaja) MAsdulhak mengatakan pemberian PNPM bagi masyarakat perkotaan dinilai kurang tepat.
“Seharusnya focus pembangunan pemerintah daerah masiih di pedesaan. Karena masyarakat miskin masih paling banyak di daerah pedesaan,” katanya.
Selain itu, pemberian PNPM bagi masyarakat belum sepenuhnya tepat sasaran, karena penyusunan dokumen penataan swadaya atau kriteria kemiskinan belum tepat, sehingga dana yang dikeluarkan salah arah. (arl).
Leave a Reply