PD Banjar belum Beri Kontribusi Nyata

Sumber:Kalimantan Post, Kamis, 27 Agustus 2009

MARTAPURA, KP – Kinerja Perusahaan Daerah (PD) yang dimiliki Pemkab Banjar dapat sorotan tajam DPRD setempat. Pasalnya, hingga sekarang perusahaan tersebut belum memberi kontribusi nyata bagi daerah, terutama sektor Pedapatan Asli Daerah (PAD), justru masih membebani APBD dengan biaya operasionalnya.

Menurut anggota DPRD Banjar Andin Sofyannoor, bisa diambil contoh PT Barakat Intan Mandiri (BIM) yang dinilai masih kurang efektif, karena hingga kini belum memberikan kontribusi nyata bagi PAD setempat.

”Yang jelas hingga sekarang mereka masih meminta penyertaan modal lagi, apalagi bisa memberi kontribusi bagi daerah,” kritiknya.

Pihaknya sendiri, sampai saat ini belum memberikan persetujuan terhadap penyertaan modal yang diusulkan PT BIM pada DPRD Banjar. Yang jelas dilihat  dulu kinerjanya sampai di mana. Intinya mereka belum memberi kontribusi nyata, namun malah meminta penyertaan modal lagi, sindirnya.

Di samping itu, sambung Andin, dirinya juga menyoroti keberadaan direktur yang ada di PD milik Pemkab Banjar, lantaran masih banyak diisi orang politis, bukan dari kalangan professional.

Bisa diambil contoh, lanjutnya, PD Lumbung Desa Modern (LDM) yang dinilainya banyak diisi orang politis, efeknya kinerja LDM tidak efektif, hanya menghabiskan dana daerah hanya guna operasional perusahaan saja. ”Makanya kami berharap, posisi-posisi strategis di perusahaan daerah harus dikelola orang-orang professional. Jika profesional namun ada kaitan politis itu lebih baik, tapi kalau orang politis berusaha professional, tetap saja bakal berefek politis,” ujarnya.

Memang harus diakui, sebut Andin, perusahaan daerah di atas masih tergolong baru, sehingga bisa diambil alasan mengapa belum juga memberi kontribusi. Namun faktor kurangnya tenaga professional juga jadi alasan utama.

”Kami kira dengan tenaga yang professional, perusahaan daerah tidak memerlukan waktu terlalu lama menghasilkan profit guna penambahan PAD,” tegasnya.

Seperti diketahui, PT BIM merupakan perusahaan perseroan yang dibentuk sebagai wadah menambah PAD Banjar, di antaranya guna mengembangkan usaha-usaha non pertambangan batubara.

Pada pembentukannya, PT BIM disebutkan sebagai induk perusahaan daerah PD Baramarta dan PD LDM serta PD AUB, di samping itu PD Pasar Bauntung Batuah yang baru dibentuk juga di bawah naungan PT BIM. (wan/K-5)

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of