Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang akan memberikan tunjangan kepada para guru honor tingkat SMA seiring pelimpahan kewenangan dari kabupaten dan kota kepada pemerintah provinsi, justru memunculkan persoalan baru. Pasalnya jumlah guru honor yang diperkirakan hanya 3.500 orang, ternyata mencapai 6.229 orang. Jumlah itu sudah final dan sesuai verifikasi yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Pihak Diknas Kalsel menganggarkan dana untuk tunjangan guru honor tersebut sebesar Rp 45 miliar dalam APBD1 Kalsel 2017. Namun dengan meningkatnya jumlah guru honor, dana yang sudah dianggarkan hanya cukup dialokasikan untuk 10 bulan.
“Kekurangannya nanti akan kita anggarkan dalam APBD Perubahan 2017,” kata Muhammadun, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.
Dikatakan, membengkaknya jumlah guru honor tersebut karena SK pengangkatan mereka tidak hanya dari pemerintah daerah setempat saja tetapi juga ada yang berasal dari Dinas Pendidikan dan sekolah yang bersangkutan.
Pasca peralihan kewenangan guru dari kabupaten/kota ke provinsi, terang Muhammadun, tunjangan para guru honor jika sebelumnya jumlahnya berbeda-beda di setiap daerah, tapi kedepan tidak lagi karena nilainya akan disamakan. Rencananya tunjangan guru honor untuk 13 kabupaten-kota diseragamkan sekitar satu juta rupiah per orang agar tidak terjadi kesenjangan antar kabupaten-kota. Selengkapnya
Leave a Reply