Pembangunan rumah sakit pratama dengan status tipe D di Kelua akhirnya dimulai. Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani meletakan batu pertama disaksikan para tokoh masyarakat, Dandaim 1008 Tanjung Letkol Arm Edy Susanto dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong, Selasa (3/12).
Awal pengerjaannya membangun fisik gedung administrasi terlebih dahulu dengan nilai pengerjaan Rp5 miliar. Pembiayaan masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 mendatang. Bangunan berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare. Lahan seluas itu dibeli dari 29 pemilik tanah yang berlokasi di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong, H Taufiqurrahman Hamdie mengatakan pembangunan rumah sakit pratama untuk memiliki fasilitas rawat inap dengan jumlah 40 bed. Tahap selanjutnya akan membangun ruang rawat inap dan perlengkapan lainnya, termasuk kamar mayat.
“Diperkirakan memerlukan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk bisa terbangun seluruh bangunan sampai bisa digunakan,” jelasnya.
Leave a Reply