BPK RI Mengajak Mahasiswa Mendorong Terwujudnya Keadilan Sosial

Surabaya, Jumat (20 Mei 2011) – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mengadakan kegiatan sosialisasi untuk kalangan akademisi yang disebut dengan BPKGoes to Campus”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya dengan tema “BPK dan Keuangan Negara”.

Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Ketua BPK RI, Drs. Hadi Poernomo, Ak. dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA.

Undang Undang Dasar 1945 Bab VIII A Pasal 23 E, 23 F, dan 23 G, dan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan memberi mandat dan tugas bagi BPK RI untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Untuk melaksanakan mandat dan tugas tersebut, BPK RI menetapkan visi menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang kredibel dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan. Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan salah satu implementasi dari mandat dan tugas serta pencapaian visi tersebut.

Tujuan kegiatan ini untuk menjalin komunikasi dan dialog yang positif untuk bersama-sama membangun transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Topik bahasan dalam dialog ini meliputi: 1) Kedudukan dan peran BPK sebagai Lembaga Pemeriksa Keuangan Negara; 2) Pengertian Keuangan negara dan hubungannya dengan tugas dan fungsi BPK; 3) Audit BPK merupakan suatu kebutuhan dalam mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.

Pada kesempatan ini Hadi Poernomo menjelaskan bahwa untuk mempermudah perolehan data/dokumen dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, BPK RI memprakarsai pembentukan pusat data dengan auditee melalui strategi link and match yang selanjutnya akan dibentuk pusat data BPK RI dengan menggabungkan data elektronik BPK RI (E-BPK) dengan data elektronik auditee (E-Auditee). Melalui pusat data tersebut, BPK RI dapat melakukan perekaman, pengolahan, pemanfaatan, dan monitoring data yang bersumber dari berbagai pihak dalam rangka pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Dengan cara ini, monitoring keuangan negara akan semakin kuat dan pemeriksaan BPK RI akan semakin efisien dan efektif.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Hadi Poernomo mengharapkan masukan dan dukungan dari para mahasiswa untuk mewujudkan BPK Sinergi ini agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu optimalisasi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sehingga diharapkan dapat mendorong terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Format PDF

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of