Banjarbaru, 25 Agustus 2016. BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan tampil sebagai pembicara kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Strategi Mempertahankan Opini WTP: Penerapan Manajemen Risiko untuk Upaya Pencegahan Fraud” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, di Banjarmasin. Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Sutarto Hadi dan dihadiri oleh 120 Peserta.
Dihadapan para peserta yang hadir, Kepala Subauditorat Kalimantan Selatan 1 BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, Subekti menekankan bahwa, guna mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap hasil audit BPK atas laporan keuangan, pemerintah daerah harus memperhatikan tata pengelolaan keuangan yang baik dan perlu membuat strategi-strategi agar opini WTP tersebut dapat dipertahankan, diantaranya adalah dengan melakukan manajemen risiko untuk mencegah terjadinya fraud. Untuk itu menurut Subekti, diperlukan langkah-langkah berikut yaitu: komitmen pemerintah daerah dan semua pihak yang terkait, dukungan sistem akuntansi berbasis IT yang handal, serta kemampuan SDM yang kompeten dan solid. Selain dari BPK, hadir menjadi pembicara dalam seminar nasional ini adalah Kepala Perwakilan BPKP Sumitro, Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan H. Syahjehan, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi UNAIR Prof. Soegeng Soetedjo dan yang bertindak sebagai moderator DR. Saiful Hifri.
Subekti juga menambahkan bahwa apa yang telah dituangkan dalam rumusan Action Plan, seharusnya dilaksanakan sebaik mungkin dan sistem pengendalian intern yang efektif serta pelaksanaan pengawasan APIP melalui reviu yang memadai, hal tersebut hendaknya senantiasa dioptimalkan.
Leave a Reply