Lama tidak ada kabar, soal jembatan Pulau Laut Kotabaru-Batulicin akan tetap diprogres dan masih menjadi pekerjaan rumah tiga sektor yaitu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal itu terangkum dalam rapat pada Senin (2/9) yang dilaksanakan di Kantor Setdaprov Kalsel yang dihadiri oleh Gubernur Kalsel, H. Sabirin Noor, Pemkab Tanah Bumbu, Pemkab Kotabaru, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VI Banjarmasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan komposisi sharing pembiayaan jembatan ini direncanakan terdiri dari APBN senilai Rp 1 triliun, APBD Provinsi Kalsel senilai Rp 500 miliar, APBD Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru masing-masing Rp 250 miliar dan dana pihak ketiga dalam hal ini CSR/Investor maupun Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 1,6 triliun. Sehingga totalnya adalah Rp 3,6 triliun.
Pada rapat itu juga dilakukan penandatanganan berita acara antara Pemprov Kalsel dengan Pemkab Tanah Bumbu dan Pemkab Kotabaru tentang percepatan pembangunan Jembatan Penghubung antara Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut yang berisi tentang komitmen penganggaran APBD.
Leave a Reply