Jakarta, Selasa (16 Desember 2014) – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menghadiri penutupan Rapat Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Tahun 2014 di Auditorium BPK, Kantor Pusat BPK, Jakarta pada hari ini (16/12). Rapat kerja tahunan BPK yang telah dimulai sejak 15 Desember 2014 ini merupakan bagian dari agenda tahunan BPK untuk menyamakan persepsi dan mengoptimalkan rencana kegiatan pemeriksaan dan kesetjenan serta penunjang.
Dalam sambutannya, Ketua BPK, Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A. menyampaikan bahwa kehadiran Presiden RI dalam Rapat Kerja BPK pada hari ini sangat penting karena: (1) menorehkan sejarah baru bagi BPK yang untuk pertama kalinya Presiden RI hadir dalam Rapat Kerja BPK; (2) kehadiran Presiden RI dapat menjadi konvensi ketatanegaraan yang baru dalam tata hubungan antar-lembaga negara; (3) Presiden RI dapat memberikan masukan atau harapan kepada BPK dalam melaksanakan tugasnya, tanpa mengurangi independensi dan kewenangan masing-masing pihak.
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan dan sekaligus mengingatkan agar seluruh jajaran pemerintahan baik di kementerian/lembaga maupun pemerintahan daerah untuk segera menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK. “Kalau tidak diselesaikan, akan bisa jadi masalah” ujarnya. Jokowi juga mengajak seluruh manajemen negara dan lembaga negara bekerja sebaik-baiknya dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
BIRO HUMAS DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
Leave a Reply