Jakarta, Senin (7 Februari 2011) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan pertemuan silaturahmi Pimpinan Lembaga-lembaga Negara di Kantor BPK hari ini, Senin (7/2). Pertemuan ini dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI serta seluruh Pimpinan Lembaga Negara lainnya, yaitu Ketua BPK, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Ketua Komisi Yudisial.
Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dari tiga pertemuan sebelumnya di Istana Negara, Istana Bogor , dan MPR. Tujuan pertemuan adalah untuk membangun sinergi, tanpa harus mencampuri dan mengintervensi fungsi, peran dan tugas masing-masing lembaga negara.
Pada kesempatan ini, Pimpinan Lembaga Negara saling bertukar pikiran dan membahas permasalahan fundamental yang ada di negeri ini. Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Lembaga Negara mendiskusikan isu-isu yang menjadi permasalahan di Indonesia, antara lain upaya-upaya untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan keuangan negara, dan penegakan hukum.
Salah satu isu yang dikemukakan oleh BPK adalah bahwa lembaga-lembaga negara, termasuk lembaga pemerintah harus terus berkomunikasi dan terus melakukan upaya peningkatan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangannya. Untuk itu, BPK dalam pertemuan tersebut menyampaikan perkembangan pembangunan pusat data BPK yang akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan yang berbasis elektronik atau disebut dengan e-audit. Nantinya akan dibangun hubungan data yang link and match antara lembaga-lembaga negara termasuk pemerintah dan pihak-pihak lain yang mengelola keuangan negara dengan BPK. Melalui pemantapan pemeriksaan BPK yang berbasis pada e-audit tersebut diharapkan mampu mendorong pencapaian strategi pembangunan oleh pemerintah yang pro growth, pro poor, pro job, dan pro environment.
BIRO HUMAS DAN LUAR NEGERI
Leave a Reply