Profil Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Website
www.hulusungaiselatan.go.id
Kantor Bupati
Jl. Pangeran Antasari, Kandangan Kota, Kec. Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan 71217
Kantor DPRD
Gedung DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Jl. Pangeran Antasari, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan

Profil Daerah

Ibu Kota : Kandangan

Semboyan: “rakat mufakat” yang artinya  persatuan yang erat disertai musyawarah

Tanggal 2 Desember 1950 menjadi pancangan tonggak sejarah Hari Jadi Kabupaten Daerah Tingkat II Hulu Sungai Selatan yang kemudian dikukuhkan dengan Ketetapan DPRD Tingkat II Hulu Sungai Selatan tanggal 26 Maret 1987 Nomor 06 KPTS/DPRD-HSS/1987 tentang Persetujuan Ketetapan Hari Jadi Kabupaten Daerah Tingkat II Hulu Sungai Selatan.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan dibentuk dengan Undang–Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) sebagai undang–undang dengan ibukota Kandangan.

Kantor Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan beralamat di Jl. Panglima AntasariKandangan dengan alamat website www.hulusungaiselatankab.go.id

Luas Daerah

1804,94 km2

Batas Wilayah          

Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin
Timur : Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Kotabaru
Selatan : Kabupaten Kabupaten Tapin
Utara : Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara

Pimpinan Daerah

Bupati Wakil Bupati
Drs. H. Achmad Fikry, M.A.P. Syamsuri Arsyad, S.AP

 

Visi dan Misi

Visi:

Berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2018-2023, Visi pembangunan daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk periode RPJMD 2018-2023 sesuai dengan visi kepala daerah terpilih adalah sebagai berikut :

“Menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk Mewujudkan Kesejahteraan Dunia dan Akhirat”

Misi:

Dalam rangka perwujudan Visi Pembangunan yang telah ditetapkan diatas, maka ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2018-2023 sebagai berikut :

  1. Mewujudkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya
  2. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik dan sosial yang menunjang sektor perekonomian
  4. Mengoptimalkan sumber daya daerah, berbasis pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
  5. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publiok berkualitas berbasis teknologi informasi dalam bingkai kehiduapn yang agamis.

Pariwisata:

Obyek wisata yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah :

  • Air Terjun Haratai,
  • Air Terjun Kilat Api,
  • Air Panas Dan Cottage Tanuhi,
  • Balanting Paring (Bamboo Rafting)
  • Goa Mandala Di Kecamatan Telaga Langsat
  • Petualangan Menjelajah Danau dan Memancing (Kalang Kerbau)

Hasil Pertanian dan Perkebunan:

Hasil budidaya pertanian berupa padi, jagung, ubi jalar, kacang tanah, dan ubi kayu, serta sayuran. Selain itu juga terdapat hasil perkebunan berupa kelapa, cengkeh, kopi, kayu manis, dan karet.

POTENSI DAERAH

Geografi

Secara astronomis, Kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak di antara -02029’59” sd -02056’10” Lintang Selatan dan 114051’19”-115036’19” Bujur Timur. Sepanjang tahun 2021 rata-rata kelembaban udara berkisar antara 76,20 persen sampai dengan 85,20 persen. Sedangkan rata-rata suhu udara berkisar antara 27,70°C – 33,00°C. Dilihat dari jumlah hari hujan per bulan selama 2021 disetiap post, hujan paling sering terjadi di bulan Januari, November dan Desember. Sementara hari hujan paling sedikit terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Pertanian

Angka Produksi Padi tahun 2021 adalah 100.534,15 ton. Sementara itu untuk produksi jagung sebesar 103 ton.

Hortikultura

Pada tahun 2021 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tanaman sayuran yang menyumbang produksi terbesar adalah cabe rawit mencapai 4.010,51 ton. Sementara penyumbang terbesar pada produksi buah adalah buah semangka dengan total 14.669 ton.

Perkebunan

Produksi pekebunan tahun 2021 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan antara lain kelapa sawit, kelapa, karet dan kopi dan kakao. Produksi tertinggi pada tanaman kelapa sawit dan karet yaitu sebesar 9.113,03 dan 12.150,63 ton.

Peternakan

Populasi ternak besar berupa sapi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2021 adalah 4.798 ekor dan kerbau sebanyak 1.027 ekor, sedangkan populasi kambing dan babi yang dikelompokkan sebagai ternak kecil berturut-turut adalah 2.839 ekor dan 750 ekor. Sedangkan jenis unggas paling banyak ternak ayam kampung yang populasinya mencapai 184.566 ekor. Selain itu populasi itik juga mendominasi yaitu 687.209 ekor.

Perikanan

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, secara keseluruhan jumlah produksi perikanan tangkap pada tahun 2021 sebesar 11.865 ton dan jumlah rumah tangga perikanan tangkap adalah 2.052 rumah tangga.

Kehutanan

Luas hutan lindung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2021 sekitar 23.809,21 hektar, hutan produksi sekitar 12.903,54 hektar, suaka alam dan pelestarian alam sekitar 204,43 hektar. Luas hutan dan perairan keseluruhan adalah 57.387,74 hektar.

Perindustrian

Pada tahun 2017, jumlah perusahaan industri kecil dan menengah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencapai 11.645 perusahaan dan mampu menyerap 25.177 orang tenaga kerja.   Dilihat dari jenis barang yang diproduksi, usaha industri kerajinan dan umum merupakan jenis perusahaan terbanyak dengan 5.483 perusahaan. Untuk penyerapan tenaga kerja, industri pangan masih merupakan penyerap tenaga kerja terbesar mencapai 11.955 orang pekerja. Pada bagian lain, nilai produksi yang dihasilkan usaha industri kecil dan menengah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencapai Rp. 100.232.350.000 di tahun 2017.

Sarana Kesehatan

Pada tahun 2021 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat 4 unit rumah sakit, 20 unit rumah bersalin, dan 21 unit Puskesmas. Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit yang terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2021, Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 101 orang Dokter, 645 orang Perawat dan 308 orang Bidan.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam Angka Tahun 2022

Obyek Wisata Andalan

  • Masjid Su’ada

Masjid ini dibangun pada 1908 dan merupakan masjid tertua kedua di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Bahannya sepenuhnya masih berbahan ulin dan hingga kini masih kokoh berdiri dengan arsitektur bernuansa klasik Banjar. Di halaman masjid ini ada jam matahari yang berfungsi untuk menentukan waktu salat serta musim. Masjid ini penuh nuansa sejarah, saksi bisu perlawan rakyat Kabupaten Hulu Sungai Selatan melawan penjajahan Belanda. Di masa lalu, masjid ini merupakan tempat para ulama di Kalimantan Selatan berdakwah maupun belajar agama Islam. Lokasinya di Desa Wasah Hilir, RT 2 RK 1, Kecamatan Simpur, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

  • Rumah Perjuangan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan milik H Kaspul Anwar

Setelah Kemerdekaan RI pada 1945, rumah milik H Kaspul Anwar ini dijadikan markas besar perjuangan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, meneruskan perjuangan mengusir penjajah Belanda yang masih ingin menjajah daerah ini. Pada tahun 1950, kaum gerilya bertempat tinggal di Kandangan khususnya daerah Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung karena daerah ini melewati pegunungan sehingga mudah berhubungan dengan daerah utara, selatan, timur, barat dan tenggara. H Kaspul Anwar sangat menghargai perjuangan para pejuang RI di Kalimantan Selatan, sehingga bantuan tenaga dan harta benda semua dicurahkan pada masa itu untuk membantu perjuangan agar memperoleh kemerdekaan yang seutuhnya. Rumah bertipe panggung ini beralamat di Jalan Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

  • Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi

Rumah ini beralamat di Jalan Habirau, Desa Habirau, Kecamatan Daha Selatan. Ukiran-ukirannya masih tampak bagus dan klasik. Ukiran tersebut tampak berada di sekeliling pintu, di beberapa bagian dinding luar dekat teras, di tangga dan atap. Rumah tersebut sepenuhnya masih berbahan ulin di bagian badan rumah seperti dinding dan lantai.

  • Benteng Madang

Benteng ini terdapat di atas Gunung Madang, salah satu dari bagian Pegunungan Meratus. Tempat tersebut sangat strategis untuk pertahanan karena bila berada di tempat tersebut, maka daerah sekeliling dapat terlihat dengan mudah. Lokasi benteng dapat dijangkau dengan menaiki anak tangga lebih dari 400 buah dari jalan raya. Benteng Madang dibangun menggunakan tujuh lapis batang kayu madang yang terdapat di sekitar tempat itu. Tingkat atas digunakan sebagai tempat pengintaian sekaligus tempat pasukan bersenjata api, termasuk untuk wadah meletakkan tiga pucuk meriam lila.

  • Loksado

Daerah ini memiliki banyak destinasi wisata alam yang ditawarkan untuk para pelancong. Wisata yang paling terkenal di sini adalah Sungai Amandit dengan sensasi bamboo raftingnya yang kerap menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, pesona panorama alamnya yang didominasi hutan, bukit, sungai dan nuansa kehidupan sehari-hari suku Dayak Loksado juga menjadi daya Tarik tersendiri.

Kondisi Ekonomi Makro Tahun 2021

Persentase Penduduk Miskin  Tingkat Kedalaman Kemiskinan Tingkat Keparahan Kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka (dalam %) Indeks Pembangunan Manusia

 

Laju Pertumbuhan Ekonomi

 

Opini
4,84% 0,45 0,06 2,44% 69,21 4,18% WTP

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam Angka Tahun 2022

Laporan Keuangan

Realisasi dan Anggaran 

Pendapatan

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp1.275.769.551.357 Rp1.342.594.283.396 Rp1.275.504.067.026 Rp1.353.819.885.220 Rp1.383.819.458.198 Rp1.494.217.423.039

Belanja

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp1.578.122.225.635 Rp1.420.783.809.255 Rp1.353.436.622.271 Rp1.131.075.431.867 Rp1.571.078.437.131 Rp1.406.278.238.727

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Neraca

Uraian 2021 2020 2019
Jumlah Aset Rp3.535.006.623.283 Rp3.485.326.375.058 Rp3.370.051.907.380
Kewajiban Rp68.129.947.362 Rp74.326.063.069 Rp90.951.033.325
Ekuitas Rp3.466.876.675.922 Rp3.411.000.311.989 Rp3.279.100.874.055

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Perkembangan Opini 

2021 2020 2019 2018 2017
WTP WTP WTP WTP WTP