Sumber: Banjarmasin Post, Minggu, 13 September 2009
MARTAPURA, MINGGU – Pemkab Banjar belum mempunyai data yang pasti mengenai jumlah aset-nya di Bumi Barakat. Padahal, beberapa aset, salah satunya tanah, ada yang tidak mengantongi sertifikat.
Sehingga, aset-aset itu bisa dengan mudah diserobot atau diakui pihak lain. Bahkan, tanpa itu, aset tersebut bisa dengan mudah berpindah tangan.
“Saat ini, kita mulai menginventarisir aset-aset Pemkab. Ini tugas setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” ujar Kabid Aset Dinas PPKAD Banjar, Taufik Ahdiyat.
Menurutnya, lanjutnya, masih ada SKPD yang belum menyelesaikan pelaporan terhadap aset mereka, sehingga, datanya secara keseluruhan belum masuk. “Ada lima kecamatan yang belum melaporkan,” katanya.
Setelah semua SKPD selesai, ujarnya, dinas akan mengecek ulang pelaporan dari SKPD tersebut.
“Baru diketahui, apakah ada aset kita yang hilang atau diserobot orang atau data lainnya,” ujar Taufik.
Semuanya, sambungnya, kemungkinan baru diselesaikan akhir 2009. Kemudian, 2010 semua data aset pemkab akan dimasukkan ke database. “Saat ini kita masih manual, sehingga lambat melakukan pengecekan,” akunya. (ire)
Leave a Reply