Sekitar 100 alur sungai masih aktif di kota ini. Setidaknya, itulah yang ingin dirawat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Runag (PUPR) Banjarmasin. Agar tak buntu, apalagi mati. PUPR mengklaim sudah mengeruk sekitar 50 anak sungai. Setidaknya pekerjaan itulah yang mereka lakukan sepanjang tahun ini. Demi menjaga eksistensi, PUPR tak cuma melakukan normalisasi. Tapi juga revitalisasi. Pekerjaan itu masih berjalan hingga saat ini.
Kabid Sungai PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony menyebut perawatan sungai sudah menjadi program prioritas mereka, salah satu langkah untuk terus melestarikannya dengan cara dikeruk agar tidak mendangkal.
Leave a Reply