Badan Keuangan dan Aset Daerah Banjarmasin mengklaim, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banjarmasin per 1 November dari sektor pajak sudah mencapai 88,09 persen. Hal itu disampaikan Kepala Bakeuda Banjarmasin Subhan Nor Yaumil. Berdasarkan perhitungannya melalui data setoran pajak sebesar Rp227 miliar.
“Targetnya kan sebesaar Rp314 miliar sepanjang tahun 2019 sejak Januari. Jika dihitung kan sisanya tinggal sekitar 11,91 persen atau sebesar Rp37 miliar lagi,” sebutnya.
Subhan mengaku optimis target PAD dari sektor pajak bisa tercapai 100 persen pada Desember mendatang. “Kami optimis bisa mencapai 100 persen,” ujarnya.
Berdasar rincian, penyumbang PAD terbanyak dari sektor pajak restoran dan rumah makan. Dari target awal Rp51 miliar, PAD sudah terealisasi 88,24 persen atau mencapai Rp45 miliar.
Selain restoran dan rumah makan, beberapa sektor lain yang menjadi penyumbang terbesar PAD antara lain pajak penerangan jalan, hotel, hiburan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Selain itu, peran hotel saat event nasional di Banjarmasin turut berkontribusi menaikkan PAD.
Leave a Reply