Memasuki terminal baru Syamsudin Noor ada kesan luas dan megah. Areal ini delapan
kali luas terminal bandara yang lama. Setelah melewati beberapa pemeriksaan, penumpang yang
mau berangkat harus naik ke tangga di lantai dua. Disediakan pula lift yang dikhususkan kepada
disabilitas. “Iya, ada lift itu lebih khususnya kepada disabilitas,” kata Humas PT Angkasapura
Syamsuddin Noor, Aditya Putra Patria, Selasa (10/12/2019).
Untuk diketahui terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, 5 kali lebih
besar dibandingkan terminal lama. Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter check-in,
4 conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Dari pengamatan Banjarmasin
Post, sudah tersetup Self Counter Check In. Bentuknya sama seperti mesin ATM yang berdiri tak
jauh dari areal keberangkatan.
Tersedia pula 5 fixedbridge, serta area parkir seluas 34.360 meter persegi untuk
kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua. Dibangun pula
terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat
ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16
Subbag Hukum BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan 2
pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat
menampung 8 pesawat narrow body.
Leave a Reply