Penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah KONI kota Banjarbaru tahun anggaran 2018 belum menunjukkan peerkembangan signifikan. Penanganan perkara masih tersendat dalam penghitungan nilai kerugian Negara. Sambil menunggu, perhitungan nilai kerugian dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan, tim penyidik Kejari Banjarbaru mengaku masih terus melakukan pemanggilan dan pemeriksaan tambahan.
Berdasarkan data, selain memeriksa pengurus KONI, ratusan atlit bahkan pengurus dari 38 cabang olahraga di bawah naungan KONI Banjarbaru ikut dimintai keterngan terkait penyaluran dana dan penggunaannya, termasuk penyaluran dana bonus atlit Porprov di Tanjung. Tidak saja memeriksa pihak KONI, sejumlah pejabat hingga Sekda Banjarbaru, ikut menjadi saksi dan diperiksa oleh penyidik, untuk mengungkapkan secara detil kasus dana sekitar Rp 6,4 milliar lebih tersebut.
Leave a Reply