Hingga akhir tahun, kas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin
diperkirakan belum juga akan membaik. Klaim BPJS Kesehatan lah penyebabnya. Direktur Utama
RSUD Ulin Banjarmasin Suciati mengatakan bahwa klaim tersebut akan terus bertambah jika
BPJS tidak segera membayar. Sehari RSUD Ulin melayani pasien rawat jalan sebanyak 300 orang
lebih, sementara rawat inap 600 orang lebih. Atau sekitar 70-80 persen pasien adalah pengguna
BPJS kesehatan.
Terbaru, kata Suci, BPJS akan membayar klaim di November ini. Klaim itu tagihan Juli
dan Agustus lalu sebesar Rp59,5 miliar lebih. Ibarat ikat pinggang baru sedikit kendor, dana itu
hanya mampu bertahan hanya beberapa bulan saja. Artinya, rumah sakit hanya membayarkan
tagihan dan hal-hal vital untuk pelayanan di rumah sakit. Kondisi kritis keuangan yang mendera
RS milik daerah itu tidak hanya sekali ini terjadi. Hal serupa pernah terjadi di tahun sebelumnya
meski tak banyak jumlah saat ini.
Banggar DPRD Kalsel Siapkan Dana Cadangan
Leave a Reply