Catatan Berita: Fee Banjar Bakula dan TPS-3R Penyumbang Terbesar Silpa DLH Kota Banjarmasin

Mukhyar menambahkan ada beberapa faktor yang memang menimbulkan penurunan realisasi serapan anggaran pihaknya 2019 ini. Diantaranya adanya penghematan pada beberapa kegiatan yang sifatnya lelang. Sehingga saat penawaran oleh pihak ketiga nilainya lebih rendah dari pagu yang ditetapkan. Inilah yang kemudian menimbulkan selisih sebesar 10 persen. Kemudian dari selisih terebut pihaknya pun tidak bisa mengembalikannya langsung sehingga harus diendapkan sementara waktu, untuk keperluan yang lain jikalau misalnya ada perubahan kontrak atau sebagainya.

Selain itu, tidak tercapainya realisasi serapan anggaran 100 persen pada tahun 2019 ini, tambah Kepala DLH Kota Banjarmasin itu juga dikarenakan ada sisa anggaran bahan bakar minyak atau BBM serta pemelihara armada. Namun meskipun demikian, adapun penyumbang sisa anggaran terbesar yang mengendap di kas pihaknya adalah pembayaran fee Banjar Bakula dan gagalnya pembangunan TPS-3R di kawasan Teluk Kelayan.