60 Kasus Korupsi di Kalsel Ketahap Penyidikan

Sumber: Kalimantan Post, Jumat, 14 Agustus 2009

Banjarmasin, KP – Tak berlebihan dinilai berprestasi pengungkapan kasus korupsi semenjak Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan (Kalsel) dijabat Salman Maryadi.

Dari Agustus 2008 hingga Agustus 2009 ini, ada 60 kasus korupsi yang ditangani kini sudah ditingkatkan menjadi tahap penyidikan.

Termasuk yang berjalan dalam bulan ini yakni kasus di Pelindo III Cabang Kotabaru dan dugaan penyimpangan dana pada Bendaharawan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.

”Dari semua sebanyak 52 kasus sudah kepenuntutan dengan terselesaikan sebanyak 37 kasus. Sisanya masih upaya hukum,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel, Salman Maryadi, kepada wartawan, Kamis (13/8).

Penanganan yang di ‘komandoi’ Salman Maryadi ini, mungkin tak sampai tuntas. Pasalnya, yang bersangkutan berdasarkan Surat Kepetusan (Skep) Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung), diangkat menjadi Kajati di Jawa Tengah, dimana pelantikannya, tanggal 19 Agustus mendatang di Jakarta.

”Ini nanti akan dilanjutkan pengganti saya yang baru. Termasuk soal data-data dugaan korupsi atau penyimpangan yang sudah masuk,” jelasnya, yang saat itu didampingi Kasipenkum dan Humas, Johansyah.

Pada bagian lain dijelaskan, untuk kasus di Pelindo III Cabang Kotabaru adalah dugaan penyimpangan biaya pelabuhan yang tak sesuai dengan aturan Dirjen Perhubungan dan Laut senilai Rp1 Miliar.”Dalam kasusnya telah ditetapkan tersangka berinisial Tk,” ujarnya.

Sedangkan untuk di Pemkab Banjar adalah dugaan penyimpangan dana di Bendaharawan setempat senilai Rp7 Miliar. Dimana dana itu tidak sesuai peruntukannya yang dilakukan sejak tahun 2006-2007. Ini juga ditetapkan tersangkanya berinisial Rmz.

Disisi lain ketika ditanya kesannya selama menjadi Kajati di Kalsel. Salman mengatakan, luar biasa, terutama soal koordinasi serta keterbukaan dan informasi masyarakat menyangkut soal dugaan korupsi.

”Apalagi warganya agamis, sosialnya tinggi, ramah tamah, sehingga saya setahun menjabat tak terasa,” ujarnya.

Apa yang dirinya lakukan lanjut Salman, tak lepas berkat dukungan pula dari seluruh karyawan Kejaksaan, yang loyalitas, terbuka serta maju meningkatkan kinerjanya.

”Termasuk hubungan yang harmonis dengan insan Pers di daerah ini. Selama saya bertugas banyak membantu dalam pemeritaan, yang sebanarnya dengan tidak menguragi dari keprofesionalan saudara,” ujarnya. saat itu. (K-6)