Sumber: Banjarmasin Post, Jumat, 28 Agustus 2009
BANJARMASIN, JUMAT – Setelah melalui evaluasi, dari 130 sekolah dasar (SD) hanya 101 sekolah yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi ruang kelas dan WC. Sekolah yang menerima bantuan tersebut tersebar di lima kecamatan di Banjarmasin.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, HM Fauzi Adenan, Kamis (27/8) mengatakan, DAK 2009 berjumlah sekitar Rp 25 miliar. Satu kecamatan ada puluhan sekolah yang diprioritaskan untuk menerima bantuan tersebut.
Kecamatan yang terbanyak menerima bantuan adalah Banjarmasin Selatan karena banyak terdapat SD yang rusak. “Besok (hari ini) realisasi penetapan sekolah menerima bantuan ini,” kata Fauzi.
Penetapan penerima bantuan tersebut langsung ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Banjarmasin. Sebelumnya, tim melakukan evaluasi ke sekolah-sekolah demi menentukan sekolah mana prioritas menerima DAK tahun ini.
Bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung tingkat kerusakan sekolah. Mulai Rp 100 juta sampai lebih Rp 300 juta. “Dana yang dibagi tidak mencukupi, jadi sekolah yang belum menerima tahun ini bakal menerima tahun depan,” ujarnya.
Fauzi menambahkan, bantauan DAK terhadap sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan seperti rehabilitasi kelas dan sanitasi, pengerjaannya tidak ditenderkan tapi dilakukan secara swargaloka oleh pihak sekolah masing-masing.
Perbaikan yang harus diprioritaskan adalah rehabilitasi ruang kelas lengkap dengan kursi dan meja, kursi guru dan lemari guru. Sedangkan untuk bangunan WC harus standar, terdiri atas dua closed jongkok.
Meskipun rehabilitasi dilakukan secara swargaloka, Fauzi berharap bangunan dikerjakan tidak asal-asalan tetapi sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Rehabilitasi dikerjakan sampai akhir tahun anggaran, yakni Desember 2009.
(hh)
Leave a Reply