Profil Kabupaten Hulu Sungai Utara

Website
www.hulusungaiutara.go.id
Kantor Bupati
Jl. A. Yani No. 12, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan
Kantor DPRD
Jl. Brigjen H. Hasan Basri No.44, Kebun Sari, Kec. Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan 71414

Profil Daerah

Ibu Kota     : Amuntai

Semboyan:“agung” yang artinya  bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kewibawaan dan keluwesan pemerintah untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur, sejahtera lahir dan bathin berdasarkan musawarah dan mufakat yang dijiwai oleh semangat proklamasi 17 Agustus 1945 dan UUD 1945 dengan berpijak diatas landasan Pancasila.

Pada tanggal 1 Mei 1952, ketika Residen Koordinator Kalimantan Selatan, Zainal Abidin gelar Sutan Komala Pontas yang mewakili Gubernur Kepala Daerah Kalimantan, melantik anggota DPRDS Kabupaten Amuntai yang berjumlah 16 orang. Hal ini menandai berdirinya Kabupaten Amuntai. Selanjutnya, pada tanggal 14 Januari 1953, nama Kabupaten Amuntai diubah menjadi “Kabupaten Hulu Sungai Utara” hingga sekarang. Kantor Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara beralamat di Jl. A. Yani No. 12 Amuntai, dengan alamat website www.hulusungaiutarakab.go.id.

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara didirikan pada tahun 1953 berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 3 Drt. Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756) sebagai UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820), dengan ibukota Amuntai dan mempunyai luas wilayah 892,7 km 2 atau 2,38% dari luas Provinsi Kalimantan Selatan.

Luas Daerah

892 km2

Batas Wilayah

Barat : Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Tabalong
Timur : Kabupaten Balangan
Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan
Utara : Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Tabalong

Pimpinan Daerah

Plt. Bupati Wakil Bupati
H. Husairi Abdi, Lc.

Visi dan Misi

Dengan visi “Hulu Sungai Utara MANTAP” yang merupakan singkatan dari Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis dan Produktif.

Misi Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai berikut:

  1. Menciptakan Pemerintahan yang Bersih, Berwibawa, dan Inovatif;
  2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dengan ditopang Nilai-nilai Agamis dan Kultur budaya daerah
  3. Menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berbasis pengembangan ekonomi dan sumberdaya local dengan berlandaskan potensi daerah
  4. Membangun infrastruktur daerah yang terintegrasi dengan sektor Pendidikan, kesehatan dan ekonomi local.
  5. Melaksanakan pembangunan secara arif dengan memperhatikan kaidah kelestarian terhadap lingkungan dan sumber daya alam.

POTENSI DAERAH

Geografi

Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan dataran rendah yang terletak antara 2 0 1’ 37” – 2 0 35’ 58” Lintang Selatan dan 144 0 50’ 58” – 1150  50’ 24” Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara berupa daratan seluas 892,70 km2 . Berdasarkan elevasi (ketinggian dari permukaan laut), dataran, Kabupaten Hulu Sungai Utara berkisar pada ketinggian 7,44 meter di atas permukaan air laut. Sampai dengan akhir tahun 2020, wilayah administrasi Kabupaten Hulu Sungai utara terdiri dari 10 Kecamatan. Luas masing – masing kecamatan yaitu: Kecamatan Danau Panggang (147,55 km 2 ), Kecamatan Paminggir (196,78 km2 ), Kecamatan Babirik (71,93 km2 ), Kecamatan Sungai Pandan (61,10 km2 ), Kecamatan Sungai Tabukan (18,47 km2 ), Kecamatan Amuntai Selatan (156,97 km2 ), Kecamatan Amuntai Tengah (84,72 km2 ), Kecamatan Banjang (109,56 km2 ), Kecamatan Amuntai Utara (37,84 km2 ), dan Kecamatan Haur Gading (37,97 km2 ).

Topografi

Kabupaten Hulu Sungai Utara setelah pemekaran berupa hamparan dataran rendah/daerah rawa dengan sedikit daerah yang berbukit kecil di daerah Kecamatan Amuntai Utara. Berdasarkan peta topografi/rupa bumi dengan skala 1:50.000, lahan tertinggi mencapai 21 meter dpl terletak di desa Air Tawar Kecamatan Amuntai Utara, sedangkan daerah rawa terendah pada ketinggian 0 meter dpl. Dari total luas wilayah yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sebagian besar terdiri atas dataran rendah yang digenangi oleh lahan rawa baik yang tergenang secara permanen maupun yang tergenang secara periodik. Kurang lebih 89% merupakan lahan rawa dan sebagian besar belum termanfaatkan secara optimal. Daerah Hulu Sungai Utara dilalui oleh cukup banyak sungai. Sungai yang mendominasi keadaan hidrologi daerah tersebut adalah Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang bertemu di Sungai Negara. Sementara itu dari daerah Tabalong mengalir sungai kecil yang melewati Sungai Haur Gading menuju Danau Panggang/Paminggir dan menuju Sungai Barito. Sebagian sungai-sungai tersebut masih digunakan sebagai sarana transportasi air.

Pertanian

Luas panen padi di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2020 sebesar 19.131,80 hektar dengan produksi padi sebesar 103.749,20 ton. Selain padi, cadangan tanaman pangan lain yang banyak tersedia di Kabupaten Hulu Sungai Utara berturut-turut adalah jagung (1250,30 ton), ubi kayu (577,25 ton), ubi jalar (1699,61 ton), kacang tanah (328,39 ton), dan kacang hijau (3,20 ton). Varietas padi dengan luas tanam terbesar adalah mekongga sebesar 14.981,00 hektar.

Hortikultura

Luas tanam sayuran dan buah-buahan semusim di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2020 sebesar 135 hektar. Diantara buah dan sayuran semusim tersebut, yang produksinya paling banyak adalah cabai sebesar 84 hektar.

Produksi sayuran dan buah-buahan tahunan di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2020 sebesar 18.253,00 kuintal. Buah dan sayuran tahunan yang produksinya paling banyak berturut-turut adalah pisang (7.660 kuintal), mangga (3.334 kuintal), nangka/cempedak (1.940 kuintal), dan rambutan (1.473 kuintal). Pisang (25.133 rumpun), mangga (27.168 pohon), dan rambutan (16.739 pohon) merupakan buah yang sangat berpotensi menjadi buah utama yang dikonsumsi masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara karena jumlah tanaman yang berproduksinya cukup banyak.

Perkebunan

Komoditas perkebunan yang paling banyak produksinya adalah Kelapa Sawit sebesar (39.223,70 ton) dengan luas areal tanaman perkebunan kelapa sawit sebesar 3.800,42 hektar. Sekitar 2/3 produksi sawit didominasi oleh perkebunan besar swasta, sisanya perkebunan rakyat.

Peternakan

Jumlah ternak besar di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2020 paling banyak dipotong di Tempat Pemotongan Hewan (TPH)/Rumah Pemotongan Hewan (RPH) adalah kerbau sebanyak 317 ekor. Sebagian besar ternak yang dipotong merupakan ternak jantan. Daging kerbau dan sapi yang dipotong di TPH/RPH berturutturut sebanyak 47.588 dan 20.462 kg. Jumlah ternak kecil terbanyak adalah kambing sebanyak 543 ekor. Sedangkan jumlah ternak unggas terbanyak adalah ayam ras pedaging yang jumlahnya hampir 2 juta ekor.

Perikanan

Produksi perikanan didominasi oleh perikanan tangkap. Meskipun begitu, nilai rupiah yang dihasilkan lebih banyak dari subsektor perikanan budidaya. Produksi perikanan budidaya di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun 2020 sebanyak 9.802,03 ton. Nilainya setara dengan 168.296.408 rupiah. Sedangkan perikanan tangkap sebanyak 12.316,33 ton dengan nilai sebesar 214.172.802 rupiah.

Pariwisata

Objek Wisatanya adalah Candi Agung di Desa Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah, Lomba Renang Kerbau Rawa, Pasar Itik Alabio, Masjid Jami Sungai Banar terletak di tepi Sungai Banar, Masjid Raya Amuntai terletak di Kota Amuntai, Makam Datu Syekh Sayid Sulaiman di  Kecamatan Amuntai Utara tepatnya di desa Pakacangan

Sarana Kesehatan

Jenis fasilitas kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara beragam. Pada tahun 2020, terdapat 338 posyandu, 13 puskesmas dengan 29 puskesmas pembantu dan 2 rumah sakit. Kemudian, tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas adalah sebanyak 37 dokter umum, 27 dokter spesialis, 8 dokter gigi, 395 perawat, 351 bidan, 63 tenaga farmasi, dan 84 ahli gizi. Dengan persentase jumlah pasien rawat inap pada RSUD Pambalah Batung terbesar pada bulan Januari (16 persen) dan rawat jalan (14 persen). Jumlah pasien rawat inap pada RS Mulia terbesar pada bulan Januari (17 persen) dan rawat jalan pada bulan Maret (13 persen).

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam Angka Tahun 2022

Kondisi Ekonomi Makro tahun 2020

Persentase Penduduk Miskin  Tingkat Kedalaman Kemiskinan Tingkat Keparahan Kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka (dalam %) Indeks Pembangunan Manusia

 

Laju Pertumbuhan Ekonomi

 

Opini
6,14% 0,85 0,20 4,49% 65,59 -0,67% WTP

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam Angka Tahun 2022

Laporan Keuangan

Realisasi dan Anggaran 

Pendapatan

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp1.196.914.567.805 Rp1.096.447.135.020 Rp1.269.865.899.942 Rp1.231.664.954.683 Rp1.224.200.343.803 Rp1.282.328.741.122

Belanja

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp1.589.009.699.366 Rp1.215.368.679.122 Rp1.467.200.929.501 Rp1.246.904.952.682 Rp1.392.346.651.064 Rp1.253.140.468.824

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Neraca

Uraian 2021 2020 2019
Jumlah Aset Rp2.666.240.085.690 Rp2.696.550.273.873 Rp2.621.491.771.839
Kewajiban Rp79.303.280.518 Rp37.528.202.767 Rp50.947.076.724
Ekuitas Rp2.586.936.805.172 Rp2.659.022.071.106 Rp2.570.544.695.115

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Perkembangan Opini 

2021 2020 2019 2018 2017
WTP WTP WTP WTP WTP