Profil Kabupaten Tanah Laut

Website
www.tanahlautkab.go.id
Kantor Bupati
Jl. Ahmad Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan KP. 70814
Kantor DPRD
Jl. A. Syairani, RT.06/RW.06, Angsau, Kec. Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 70814
Profil Daerah

Ibu Kota     : Pelaihari

Semboyan: “Tuntung Pandang”

Dasar pendirian Kabupaten Tanah Laut adalah UndangUndang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong Dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 Tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan maka pada tanggal 2 Desember 1965 dilaksanakan upacara peresmian berdirinya Deswati II Tanah Laut. Tanggal 2 Desember dicatat sebagai Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut yang diperingati setiap tahunnya. Kantor Pemerintah Kabupaten Tanah Laut beralamat di Jl. Ahmad Syairani Nomor 36, Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Kabupaten Tanah Laut dengan alamat website www.tanahlautkab.go.id

Luas Daerah

1878 km2

Batas Wilayah

Barat : Laut Jawa
Timur : Kabupaten Tanah Bumbu dan Laut Jawa
Selatan : Laut Jawa
Utara : Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru

Pimpinan Daerah

Bupati Wakil Bupati
Drs. H. Sukamta Abdi Rahman, S.Pd

Visi dan Misi

Kabupaten Tanah Laut mempunyai visi “Tanah Laut Berinteraksi” yang merupakan singkatan dari Berkarya, Inovatif, Tertata, Religius, Aktual, dan Sinergis, dengan misi:

  1. Berkarya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan masyarakat yang berbasis teknologi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, sosial dan budaya.
  2. Menciptakan inovasi di segala sendi kehidupan masyarakat dan pengembangan industri kreatif.
  3. Membangun tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
  4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas religiusitas dalam penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan kehidupan masyarakat.
  5. Membangun sinergitas yang baik antartingkat pemerintahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

POTENSI DAERAH

Geografi

Secara letak geografis, Kabupaten Tanah Laut terletak di antara 114o 30’20’’ BT – 115o 23’31’’ BT dan 3o 30’33’’ LS 4o 11’38’’ LS. Luas wilayah Kabupaten Tanah Laut adalah 3.631,35 km2 (Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2018 tanggal 29 Desember 2018) atau 9,71 persen dibandingkan dengan luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Tanah Laut terdiri dari 11 Kecamatan. Daerah yang paling luas adalah Kecamatan Jorong dengan luas 628,00 km2, kemudian Kecamatan Batu Ampar seluas 548,10 km2 dan Kecamatan Kintap dengan luas 537,00 km2, sedangkan kecamatan yang luas daerahnya paling kecil adalah Kecamatan Kurau dengan luas hanya 127,00 km2.

Topografi

Ditinjau dari segi topografinya, wilayah Kabupaten Tanah Laut didominasi oleh dataran rendah yang landai, yang membentang dari Barat ke Timur, mulai dari arah Selatan (Pantai Laut Jawa) kearah Utara (pedalaman), dan bergelombang hingga bergunung di daerah pedalaman yang berbatas dengan Kabupaten Banjar. Secara umum dapat dikatakan bahwa topografi wilayah Kabupaten Tanah Laut dapat di bagi atas 2 (dua) bagian besar, yaitu:

a) Bagian selatan merupakan dataran rendah yang landai hingga berombak. Bentangan daerah ini memanjang dari Timur ke Barat dengan lebih melebar di bagian Barat yang terdiri dari rawarawa dan daerah aliran sungai, muara sungai dan Pantai Laut Jawa.

b) Bagian utara, merupakan daerah yang bergelombang, berbukit dan bergunung sampai ke perbatasan dengan Kabupaten Banjar

Pertanian

Jagung merupakan tanaman pangan yang memiliki luas panen terbanyak di Kabupaten Tanah Laut, yaitu seluas 20.013 hektar.

Perkebunan

Perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan pertanian, jika melihat keadaan geografis Kabupaten Tanah Laut. Tanaman perkebunan yang sudah dikembangkan adalah tanaman karet, kelapa sawit dan lainnya. Jenis tanaman perkebunan yang potensial untuk menjadi tanaman andalan Kabupaten Tanah Laut adalah tanaman kelapa sawit dan karet. Luas areal tanaman kelapa sawit pada tahun 2021 mencapai 12.453 ha, luas areal tanaman kelapa sawit pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 6,13 persen dari luas tahun lalu. Sementara untuk tanaman karet, pada tahun 2021 sebesar 866,5 hektar.

Perikanan

Tanah Laut sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan laut tentunya kaya akan potensi kelautan. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah produksi hasil laut utamanya ikan. Produksi ikan dari perairan laut pada tahun 2021 sebesar 59.964 ton. Sedangkan produksi dari perairan umum sebesar 4.581,1 ton.

Peternakan

Populasi ternak sapi yang merupakan primadona dari Kabupaten Tanah Laut akhir tahun 2021 ini adalah sebanyak 77.068 ekor. Populasi ini turun 24 persen dari tahun sebelumnya (102.015 ekor). Populasi unggas jenis ayam kampung, ayam petelur, dan itik manila terus meningkat dibanding tahun 2020.

Kehutanan

Luas hutan di Kabupaten Tanah Laut adalah sebesar 127.101,73 ha. Bila dirinci menurut fungsinya, kawasan hutan lindung memiliki luas 13.849,98 ha, kawasan hutan produksi 85.802,01 ha, dan kawasan hutan konservasi 27.449,74 ha. Kawasan hutan lindung yang memiliki lahan dengan kondisi lahan kritis seluas 4.719,88 ha dan kondisi lahan sangat kritis 5.053,28 ha.

Perekonomian dan Pariwisata

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Laut dipengaruhi oleh sektor industri, pertambangan, dan perkebunan.

Objek wisata yang dimiliki Kabupaten Tanah Laut, diantaranya objek wisata alam berupa pantai Batakan, pantai Swarangan, dan Air Terjun Balangdaras, serta objek wisata budaya seperti Upacara Adat Balian.

Bandara dan Pelabuhan

Saat ini Kabupaten Tanah Laut sedang melaksanakan pembangunan tahap ketiga Pelabuhan Swarangan, yang nantinya akan menjadi pelabuhan khusus untuk pertambangan dan perkebunan atau kapal bertonase besar.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Tanah Laut telah menyiapkan lahan seluas 1.000 hektar untuk pembangunan bandara Maluka Baulin.

Sarana Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan dari Kabupaten Tanah Laut tergolong mumpuni, berdasarkan data BPS, pada tahun 2021 tersedia sejumlah 4 rumah sakit, yaitu 3 di Pelaihari dan 1 di Kintap. Selain itu, sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Tanah Laut juga dilengkapi penunjang seperti poliklinik  dan puskesmas. Masing-masing kecamatan di Kabupaten Tanah Laut memiliki puskesmas sendiri. Di sisi lain, dari segi tenaga kesehatan, setiap daerah memiliki jumlah tenaga kesehatan yang mencukupi, sehingga setiap kecamatan telah terfasilitasi dengan baik.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut dalam Angka Tahun 2022

Kondisi Ekonomi Makro Tahun 2021

Persentase Penduduk Miskin  Tingkat Kedalaman Kemiskinan Tingkat Keparahan Kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka (dalam %) Indeks Pembangunan Manusia

 

Laju Pertumbuhan Ekonomi

 

Opini
4,57% 0,68 0,14 3,52 69,86 3,52 WTP

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut dalam Angka Tahun 2022

Laporan Keuangan

Realisasi dan Anggaran 

Pendapatan

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp1.392.339.474.407 Rp1.522.901.390.517 Rp1.514.629.916.689 Rp1.613.752.681.344 Rp1.497.286.640.603 Rp1.871.377.390.247

Belanja

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp2.220.694.238.313 Rp1.894.067.926.593 Rp1.801.151.653.113 Rp1.295.579.235.400 Rp1.506.091.957.710 Rp1.289.996.914.644

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Neraca

Uraian 2021 2020 2019
Jumlah Aset Rp4.308.622.732.866 Rp4.434.349.859.683 Rp4.249.756.200.583
Kewajiban Rp77.655.730.592 Rp78.048.688.836 Rp115.060.740.849
Ekuitas Rp4.230.967.002.274 Rp4.356.301.170.846 Rp4.134.695.459.735

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Perkembangan Opini 

2021 2020 2019 2018 2017
WTP WTP WTP WTP WTP