Profil Provinsi Kalimantan Selatan

Website                        
www.kalselprov.go.id
Kantor Gubernur 
Jalan Aneka Tambang, Trikora, Palam, Cempaka, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70114
Kantor DPRD
Jl. Lambung Mangkurat No. 18 Banjarmasin Kalimantan Selatan 70111

Profil Daerah
Ibu Kota : Kota Banjarbaru
Semboyan : “Waja Sampai Kaputing” yang artinya bekerja sampai selesai

Provinsi Kalimantan Selatan berdiri pada tanggal 1 Januari 1957 dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Sebelumnya ketiga Provinsi tersebut berada dalam satu Provinsi yaitu Provinsi Kalimantan.

Pada tanggal 23 Mei 1957 Provinsi Kalimantan Selatan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah dengan diterbitkannya Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah. Selanjutnya pada tahun 1959 sebagian wilayah Kabupaten Kotabaru dimasukkan ke dalam wilayah Kalimantan Timur berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 tahun 1959.

Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas 2 kota dan 11 Kabupaten. Walaupun beribukota di Banjarmasin, namun sejak tanggal 14 Agustus 2011 sebagian aktivitas pemerintahan Kalimantan Selatan berpindah ke Kota Banjarbaru.

Provinsi Kalimantan Selatan dipimpin oleh seorang gubernur didampingi oleh seorang wakil gubernur. Kantor Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan beralamat di Jalan Aneka Tambang, Trikora, Palam, Cempaka, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70114.

Provinsi Kalimantan Selatan dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat. Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Luas Daerah

744,23 km2 atau sekitar 6,98% dari Pulau Kalimantan.

Batas Wilayah

Barat: Provinsi Kalimantan Tengah
Timur: Selat Makassar
Selatan : Laut Jawa
Utara: Provinsi Kalimantan Timur

Pimpinan Daerah

Gubernur Wakil Gubernur Ketua DPRD
H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H.
H. Muhidin, S.E., S.H., M.M
DR. (HC) H. Supian HK, S.H., M.H

 

Visi dan Misi

Berdasarkan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021-2026, berikut merupakan visi dan misi dari Provinisi Kalimantan Selatan.

Visi: “Kalimantan Selatan Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai Gerbang Ibukota Negara”.

Misi:

  1. Membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berbudi Pekerti Luhur
  2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Merata
  3. Memperkuat Sarana Prasarana Dasar dan Perekonomian
  4. Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Fokus Pada Pelayanan Publik
  5. Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup dan Memperkuat Ketahanan Bencana

POTENSI DAERAH

Geografi

Secara geografis. terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan dengan batas-batas: sebelah barat dengan Provinsi Kalimantan Tengah. sebelah timur dengan Selat Makassar. sebelah selatan dengan Laut Jawa dan sebelah utara dengan Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur. Luas wilayahnya adalah sekitar 38.744.23 km2 atau 6.98 persen dari luas Pulau Kalimantan dan 1.96 persen dari luas wilayah Indonesia.

Topografi

Secara topografis wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 4 bagian. yaitu dataran aluvial. dataran rawa. perbukitan dan pegunungan. Kemiringan tanah dengan 4 kelas klasifikasi menunjukkan bahwa sebesar 43.31% wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai kemiringan tanah 0-2%.

Pertanian

Luas panen sawah di Kalimantan Selatan tahun 2021 tercatat seluas 255.760,43 hektar. Lahan panen terluas terdapat di Kabupaten Barito Kuala yaitu seluas 62.815,09 hektar atau sebesar 24,56 persen dari luas panen sawah Kalimantan Selatan. Sementara itu luas panen sawah terkecil terdapat di Kota Banjarbaru yaitu seluas 1.048,91 hektar atau hanya seluas 0,41 persen dari luas panen sawah Kalimantan Selatan.

Hortikultura

Produksi sayuran dan buah-buahan di Kalimantan Selatan didominasi oleh jamur, cabai, semangka, tomat, dan terung. Bila dibandingkan dengan produksi tahun 2021, pada tahun 2020 komoditas jamur dan terung mengalami penurunan produksi sementara komoditas cabai, semangka, tomat mengalami peningkatan produksi. Penurunan produksi pada jamur dan terung sebesar 31,71 persen dan 13,17 persen. Sementara peningkatan produksi pada cabai, semangka dan tomat sebesar 20,24 persen, 21,59 persen, dan 8,87 persen.

Kehutanan

Luas hutan lindung, hutan produksi terbatas, hutan produksi tetap, dan hutan produksi dapat dikonversi pada tahun 2021 berturut-turut sebesar 525.686,26 hektar, 762.964,43 hektar, 126.717,21 hektar, dan 116.686,7 hektar. Produksi hasil hutan pada 2021 untuk veneer sebanyak 30.652,64 m3 (dibanding tahun 2020 naik 29,97 persen).

Perkebunan

Perkebunan di Kalimantan Selatan menurut pengelolaannya secara garis besar dapat dibedakan menjadi perkebunan rakyat, perkebunan besar swasta, dan perkebunan PNP/PTP. Komoditas perkebunan dengan luas tanam paling besar di Kalimantan Selatan tahun 2021 adalah kelapa sawit. Dari seluruh jenis perkebunan tahun 2021 tercatat luas tanam kelapa sawit seluas 426.948 hektar dengan produksi 1.1134.684 ton. Tanaman kelapa sawit paling banyak diusahakan oleh masyarakat di Kabupaten Kotabaru.

Peternakan

Populasi ternak terbesar di Kalimantan Selatan adalah populasi sapi potong, kambing dan kerbau. Pada tahun 2021 berturut-turut masing-masingnya sebanyak 154.529 ekor, 79.944 ekor dan 20.217 ekor. Pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,58 persen dibanding tahun 2020. Produksi daging ayam pedaging di Kalimantan Selatan tahun 2021 sebesar 67.796.037,14 ton, naik sebesar 0,7 persen bila dibandingkan dengan angka produksi daging tahun 2020 sebesar 67.324.565,17 ton. Sementara itu untuk produksi telur di Kalimantan Selatan tahun 2021 tercatat sebesar 62,28 ribu ton, menurun sebesar 10,67 persen dibandingkan produksi telur tahun 2020. Produksi susu di Kalimantan Selatan tahun 2021 tercatat sebesar 355,73 ton.

Perikanan

Secara umum sumber perikanan bisa dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat bisa dibedakan menjadi dua yaitu budidaya perikanan dan perairan umum. Perikanan darat tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Volume produksi perikanan perairan umum daratan di Kalimantan Selatan tahun 2021 sebanyak 39,25 ribu ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 263,91 Miliar. Pada tahun 2021, perikanan laut di Kalimantan Selatan hanya terdapat di 3 kabupaten/kota yaitu daerah yang berada di sepanjang pesisir pantai. 3 kabupaten/kota tersebut adalah Kotabaru, Barito Kuala, dan Tanah Bumbu. Tahun 2021 produksi perikanan laut tercatat sebanyak 84,54 ribu ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 170,85 Miliar.

Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan sebagai tempat berobat di Kalimantan Selatan cukup memadai. Dalam melayani kesehatan penduduk terutama di pedesaan, ketersediaan puskesmas di Kalimantan Selatan sangat membantu. Jumlah puskesmas yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan tahun 2021 adalah sebanyak 236 buah. Selain itu, fasilitas yang sangat penting yang harus tersedia adalah rumah sakit. Jumlah rumah sakit umum pada tahun 2021 mencapai 41 buah untuk seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Dengan adanya fasilitas kesehatan tersebut yang tersebar di wilayah Kalimantan Selatan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan dalam Angka Tahun 2022

Kondisi Ekonomi Makro Tahun 2021

Persentase Penduduk Miskin  Tingkat Kedalaman Kemiskinan Tingkat Keparahan Kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka (dalam %) Gini Ratio

 

Indeks Pembangunan Manusia

 

Laju Pertumbuhan Ekonomi

 

Tingkat inflasi Opini
4,83% 0,55 0,10 4,95% 0,330 71,28 3,48% 2,55 WTP

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan dalam Angka 2022

Laporan Keuangan

Realisasi dan Anggaran 

Pendapatan

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp6.727.998.918.739 Rp6.623.086.492.762 Rp6.720.227.882.233 Rp6.487.758.292.203 Rp7.097.098.839.015 Rp6.756.797.304.944

Belanja

2021 2020 2019
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Rp6.964.338.025.282 Rp6.434.676.072.255 Rp7.111.270.836.294 Rp6.630.726.561.522 Rp7.587.098.478.090 Rp7.005.774.789.958

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Neraca

Uraian 2021 2020 2019
Jumlah Aset Rp18.893.414.868.193 Rp18.485.483.588.359 Rp18.539.919.874.941
Kewajiban Rp1.683.473.588.689 Rp1.542.865.787.836 Rp1.463.128.807.084
Ekuitas Rp17.209.841.279.503 Rp16.942.617.800.523 Rp17.076.791.067.857

Sumber: LHP Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan 

Perkembangan Opini 

2021 2020 2019 2018 2017
WTP WTP WTP WTP WTP